ikhlas

ikhlas

Friday, December 28, 2018

HSI 8.22 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 20


Halaqah yang Ke Dua Puluh dua dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 20. ④ Al Karomah menambah keimanan, ketakwaan & kerendahan hati pada pemiliknya, sedangkan Al Akhwal Asy-Syaithoniyyah menambah kekufuran & kejauhan dari Allāh ajja wajalla. Didalam kitab Hilyatul Auliya Abu Nu’āim rahimahullah membawakan dengan sanadnya...

HSI 8.21 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 19


Halaqah yang Ke Dua Puluh Satu dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 19. Diantara hal yang perlu diketahui seorang muslim adalah perbedaan Al Karomah & Al Akhwal Asy-Syaithoniyyah, karena sering terjadi seseorang menganggap Al Akhwal Asy-Syaithoniyyah sebagai Al Karomah, menganggap seorang wali syaitan sebagai wali Allāh....

Friday, December 21, 2018

HSI 8.20 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 18


Halaqah yang Ke Dua Puluh dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 18. Disana ada perbedaan antara Al Mu’jizat dengan Al Karomah ① Al Mu’jizat disertai dengan pengakuan sebagai seorang Nabi sedangkan Al Karomah tidak disertai dengan pengakuan sebagai seorang Nabi tetapi terjadi Al Karomah dengan sebab dia mengikuti & beriman...

Monday, December 17, 2018

HSI 8.19 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 17


Halaqah yang Ke Sembilan belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 17. Setelah kita mengetahui tentang Al Karomah yang Allāh berikan kepada wali-Nya, maka hendaklah kita mengenal tentang Al Akhwal Asy-syaithoniyyah (keadaan² syaitan). Al Akhwal Asy-syaithoniyyah/keadaan² syaitan adalah perkara² yang diluar kebiasaan yang terjadi...

Friday, December 14, 2018

HSI 8.18 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 16


Halaqah yang Ke Delapan belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 16. Diantara dalil dari As-Sunnah atas adanya Al Karomah: ① Kisah Abu bakar Asy Sidik radiallahu anhu ketika memberi makan sebagian ahlu suffah yang datang kepada beliau, setiap kali mereka mengambil satu suapan maka makanannya bertambah banyak Diriwayatkan...

Tuesday, December 11, 2018

HSI 8.17 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 15


Halaqah yang Ke Tujuh belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 15. Meyakini adanya Al Karomah adalah termasuk pokok akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Berkata Syaikhul Islam rahimahullah didalam kitab beliau Al Aqidah Al Wasitiyah ومن عص ” termasuk pokok² Ahlus Sunnah adalah membenarkan Karomah para wali & perkara² diluar...

Thursday, December 6, 2018

HSI 8.16 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 14


Halaqah yang Ke Enam belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 14. Diantara perkara Aqidah yang berkaitan dengan Al Mu’jizat adalah beriman dengan Al Karomah. Al Karomah secara bahasa adalah pemberian. Secara syariat: sebuah perkara diluar kebiasaan yang terjadi pada seorang wali Allāh. Sebuah perkara diluar kebiasaan...

HSI 8.15 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 13


Halaqah yang Ke lima belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 13. Ayat-ayat yang Allāh berikan kepada Nabi Muhammad ﷺ sangat banyak, hal ini menunjukkan keutamaan beliau disisi Allāh & menunjukkan betapa pentingnya risalah yang beliau bawa, karena risalah beliau adalah risalah yang terakhir & tidak ada lagi risalah...

Thursday, November 29, 2018

HSI 8.14 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 12


Halaqah yang Ke empat belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 12.   ④. Diantara contoh bahwa Allāh menjadikan ayat-ayat seorang Nabi sesuatu yang sesuai dengan keadaan kaumnya adalah mukjizat. Nabi Muhammad ﷺ yang berupa Al-Quran dizaman beliau, ﷺ bahasa Arab mencapai zaman keemasan penyair penyair bertebaran, berlomba...

Monday, November 26, 2018

HSI 8.13 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 11


Halaqah yang Ke tiga belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 11. Diantara hikmah Allāh menjadikan ayat² seorang Nabi / mukjizat mereka adalah sesuatu yang sesuai dengan keadaan kaumnya dan lebih dahsyat supaya lebih menunjukkan kebenaran kenabian Nabi tersebut. Diantara contohnya ① Kaum Nabi Sholeh / kaum Tsamud Yang...

Friday, November 23, 2018

HSI 8.12 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 10


Halaqah yang Kedua belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 10. Di antara cara beriman kepada para rasul alaihimus salam adalah keyakinan bahwa Allāh telah menguatkan mereka dengan tanda-tanda kekuasaan-Nya sebagai pembenaran terhadap kenabian mereka. Tanda² kekuasaan ini telah tersebar dikalangan kaum muslimin dengan nama...

HSI 8.11 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 9


Halaqah yang Kesebelas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 9. Diantara Cara Beriman kepada para Rasul alaihim salam adalah *Wajib Beriman Kepada Para Rasul Secara Terperinci Maupun Secara Global*. Iman yang terperinci maksudnya adalah beriman dengan nama kabar², kisah² para Nabi yang datang didalam Alquran & Sunnah yang shahihah. Adapun...

Thursday, November 15, 2018

HSI 8.10 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 8


Halaqah yang Ke-10 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul "Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 8" Diantara cara beriman kepada para adalah keyakinan yang mendalam bahwasanya Allāh telah memberikan beberapa keistimewaan bagi para Nabi dan Rasul. Di antaranya: ① Wahyu Allāh berfirman: إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَىٰ نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ ۚ…...

Tuesday, November 13, 2018

HSI 8.09 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 7


Halaqah yang Ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul "Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 7" Diantara cara beriman dengan para Rasul adalah keyakinan yang kuat bahwa seluruh Nabi & Rasul alaihimus salam telah bersepakat dalam berdakwah kepada Tauhid & mengingatkan umat mereka dari kesyirikan. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا...

HSI 8.08 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 6


Halaqah yang Ke-8 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul "Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 6" Diantara cara beriman dengan para Rasul alaihimus salam adalah keyakinan bahwa Allāh melebihkan sebagian Nabi dan Rasul diatas sebagian yang lain tanpa merendahkan & melecehkan harga diri & kedudukan yang lain. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا...

Monday, November 5, 2018

HSI 8.07 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 5


Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul "Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 5". Diantara cara beriman dengan para Rasul adalah waspada dari ghuluw atau berlebihan terhadap para Rasul alaihim wa salam, seperti menganggap beliau mengetahui yang ghaib atau mensifati beliau dengan sifat² ketuhanan dan Allāh 'azza wajalla melarang Ahlu kitab dari sikap ghuluw dengan firman-Nya:...

Thursday, November 1, 2018

HSI 8.06 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 4


Halaqah yang ke-6 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul Allāh "Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 4" Diantara cara beriman kepada para rasul adalah meyakini bahwa mereka maksum yaitu terjaga dari dosa besar seperti: - Zina - Mencuri - Menipu - Sihir - Membuat berhala, dll Ini adalah kesepakatan umat, adapun orang Yahudi dan Nashrani maka mereka menganggap para Nabi dan Rasul...

Tuesday, October 30, 2018

HSI 8.05 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 3


Halaqah yang kelima dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul Allāh Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 3 5. Meyakini Dengan Keyakinan Yang Dalam Bahwa Mereka (Para Rasul) Adalah Manusia.  Menimpa mereka apa yang menimpa manusia yang lain, mereka makan, minum, mencari rezeki, menikah, memiliki keturunan, tertimpa sakit, terbunuh, meninggal dll.  Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: ...

HSI 8.04 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 2


Diantara cara Beriman dengan para Rasul 3. Meyakini bahwa Para Rasul benar-benar terlepas dari sifat dusta, menyembunyikan ilmu & penghianatan. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ [Surat Ya-Seen 52] “Mereka berkata celaka kita, siapakah yang telah membangkitkan kita dari tempat...

Tuesday, October 23, 2018

HSI 8.03 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 1


Halaqah yang ke-3 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul Allāh "Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 1" Cara Beriman kepada Rasul Allāh mengandung beberapa perkara 1. Keyakinan yang dalam bahwa kenabian dan kerasulan adalah pilihan dari Allāh,  Allāh memberikannya kepada siapa saja yang memang berhak & yang paling afdhol dan sempurna. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman...

Friday, October 19, 2018

HSI 8.02 - Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul


Halaqah yang kedua dari Silsilah Beriman Kepada Rasul Allāh Perbedaan Antara Nabi Dan Rasul.   Dalil-dalil menunjukkan perbedaan antara Nabi & Rasul.  Allāh berfirman : وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّىٰ أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ [Surat Al-Hajj 52] “Dan tidaklah kami mengutus seorang Rasul dan tidak pula seorang nabi sebelum...

Monday, October 15, 2018

HSI 8.01 - Pengertian Rasulullah Dan Dalil-Dalil Atas Wajibnya Beriman Dengan Para Rasul


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang pertama dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul Allāh Pengertian Rasulullãh & Dalil² Atas Wajibnya Beriman Dengan Para RasulDiantara pokok² keimanan yang harus diimani oleh seorang hamba adalah beriman kepada para Rasul Allāh Rasulun adalah bentuk tunggal dari rusulun, rusulun artinya...

An-Nawaqidhul Islam 50 : Penjelasan Akhir Kitab Pembatal KeIslaman Bagian 4


Berkata sebagian salaf yaitu Ibrāhīm At Taimiy: و من يأمن البلَ بعد إبراهيم “Siapa yang aman dari fitnah, siapa yang aman dari menyimpang dari jalan Allāh setelah Nabi Ibrāhīm ‘alayhissalām” Apabila Nabi Ibrāhīm ‘alayhissalām takut apabila menyimpang dari agama Allāh maka bagaimana dengan kita? Oleh karena itu beliau mengatakan disini, wajib bagi seorang Muslim untuk waspada dengan 10 perkara ini...

Thursday, August 16, 2018

An-Nawaqidhul Islam 49 : Penjelasan Akhir Kitab Pembatal KeIslaman Bagian 3


وَكُلُّهَا مِنْ أَعْظَمِ مَا يَكُونُ خَطَرًا، “dan semuanya ini ada termasuk yang paling berbahaya وَ مِنْ أَكْثَرِ مَا يَكُونُ وُقُوعًا Sepuluh perkara yang membatalkan keIslaman (yg disebut oleh Syaikh disini) beliau katakan ini adalah yang berbahaya. Menunjukkan bahwasanya disana ada perkara² yang lain yang beliau tidak sebutkan disini, yang beliau sebutkan disini adalah sepuluh perkara...

Monday, August 13, 2018

An-Nawaqidhul Islam 48 : Penjelasan Akhir Kitab Pembatal KeIslaman Bagian 2


مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْإِيمَانِ وَلَٰكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ[QS An-Nahl 106] “Barangsiapa yang kufur setelah keimanannya إِلَّا مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِن بِالْإِيمَانِ Kecuali orang yang dipaksa, sedangkan hatinya dalam – مطمئن – dalam keadaan...

Friday, August 10, 2018

An-Nawaqidhul Islam 47 : Penjelasan Akhir Kitab Pembatal KeIslaman Bagian 1


Kemudian beliau mengatakan وَلَا فَرْقَ فِي جَمِيعِ هَذِهِ النَّوَاقِضِ بَيْنَ الهَازِلِ وَالجَادِّ وَالخَائِفِ إِلَّا المُكْرَه. Setelah beliau menyelesaikan sepuluh perkara yang bisa membatalkan keIslaman seseorang beliau mengatakan : “tidak ada bedanya didalam pembatal-batal keIslaman yang sepuluh ini antara orang yang bercanda & orang yang sungguh²” Sebagaimana sudah kita sebutkan ketika...

Monday, August 6, 2018

An-Nawaqidhul Islam 46 : Penjelasan Kaidah Kesepuluh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 4


Seorang Muslim & juga muslimah yang sudah bersyahadat dengan dua kalimat syahadat maka hendaklah dia memiliki hirs memiliki semangat, memiliki keinginan untuk mempelajari agama Allāh & juga mengamalkan apa yang ada didalamnya. Disana ada ilmu yang fardhu ‘ain & disana ada ilmu yang fardhu kifayah. Ilmu yang fardhu ‘ain ini wajib dipelajari oleh setiap muslim & muslimah (yang laki-laki...

An-Nawaqidhul Islam 45 : Penjelasan Kaidah Kesepuluh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 3


Agama Islām mendoakan kita untuk berilmu & menuntut Ilmu & mendorong kita untuk mengamalkan. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman : هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ “Dia lah Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang telah mengutus RasulNya dengan ْهُدَىٰ Huda & دِينِ Dinil Haq” [QS At-Tawbah...

Monday, July 30, 2018

An-Nawaqidhul Islam 44 : Penjelasan Kaidah Kesepuluh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2


Oleh karena itu seorang muslim apabila sudah bersyahadat maka keimanan dia, syahadah yg dia ucapkan dia yakini dalam hatinya mendorong dia untuk mempelajari agama Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Mempelajari isinya & juga mendorong dia untuk mengamalkannya, mendorong dia untuk mempelajari agama Allāh, mendorong dia untuk mengamalkan apa yang ada di dalam agama ini & Allāh Subhānahu wa Ta’āla...

Friday, July 27, 2018

An-Nawaqidhul Islam 43 : Penjelasan Kaidah Kesepuluh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 1


Beliau mengatakan العَاشِرُ: الإِعْرَاضُ عَنْدِينِ اللهِ تَعَالَى لَا يَتَعَلَّمُـهُ وَلَا يَعْمَـلُ بِهِ، وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: ﴿وَمَنْأَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَالْمُجْرِمِينَ مُنتَقِمُونَ﴾ Beliau mengatakan العَاشِرُ    Kesepuluh: berpaling dari agama Allâh tidak mempelajarinya & tidak mengamalkannya agama Allāh...

Wednesday, July 25, 2018

An-Nawaqidhul Islam 42 : Penjelasan Kaidah Kesembilan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 5


Sebagian mereka beralasan dengan kisah Khodir (yaitu Nabi Khodir alaihi salam), sebagian mereka mengatakan  “boleh kita keluar dari syariat Rasulullãh ﷺ  dengan alasan bahwasanya Nabi Khodir  dahulu beliau keluar dari syariat nya Nabi Musa alaihi salam” Maksudnya adalah kisah yang Allāh sebutkan didalam surat Al Kahfi, dimana Nabi Musa alaihi salam didalam sebuah hadits...

Thursday, July 19, 2018

An-Nawaqidhul Islam 41 : Penjelasan Kaidah Kesembilan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 4


Apabila ada seseorang di jaman sekarang dia meyakini ada sebagian manusia: Boleh dia tidak mengikuti Rasulullãh ﷺ  Boleh dia tidak beriman dengan Rasulullãh ﷺ Boleh dia Untuk keluar dari syariat Rasulullãh ﷺ Maka kata beliau disini – فهو كافر – Maka orang yang demikian telah keluar dari agama Islām. Seorang Muslim meyakini bahwasanya syariat beliau ﷺ adalah untuk seluruh manusia,...

Tuesday, July 17, 2018

An-Nawaqidhul Islam 40 : Penjelasan Kaidah Kesembilan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 3


Seorang Nabi sekalipun seandainya sekarang masih hidup maka dia wajib untuk Rasulullãh ﷺ. Di dalam sebuah hadist suatu saat Umar bin khotob radiallahu anhu membaca sebuah kitab yang beliau dapatkan dari Ahlul kitab & Rasulullãh ﷺ melihat Umar bin khotob radiallahu anhu, maka Rasulullãh ﷺ mencela apa yang dilakukan oleh Umar karena beliau membaca sebuah kitab yang diturunkan kepada Ahlul...

Thursday, July 12, 2018

An-Nawaqidhul Islam 39 : Penjelasan Kaidah Kesembilan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2


Apabila ada seorang Yahudi atau Nashrani yang mereka mengaku beriman dengan Nabi Musa atau Nabi Isa Alaihi salam, sekarang mendengar kedatangan Rasulullãh ﷺ, maka tidak halal kecuali harus mengikuti Rasulullãh ﷺ. Apabila meninggal dalam keadaan seorang Yahudi & Nashrani & tidak beriman dengan kenabian Rasulullãh ﷺ maka dia meninggal dalam keadaan kufur kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla....

Tuesday, July 10, 2018

An-Nawaqidhul Islam 38 : Penjelasan Kaidah Kesembilan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 1


Pembatal keIslaman yang ke-9 Beliau mengatakan *التَّاسِعُ*: من اعتقد أن بعض الناس لا يجب عليه اتباع النبي ﷺ : وَانه يَسَعُهُ الخُرُوج عن شريعة ﷺ كَمَا وَسِعَ الخَضِرَ الخُرُوجَ عَنْ شَرِيعَةِ مُوسَى عَلَيهِ السَّلَامُ، فَهُوَكَافِرٌ. Yang artinya : “Yang kesembilan Barangsiapa yang meyakini bahwasanya sebagian manusia tidak wajib mengikuti Nabi ﷺ & bahwasanya dia boleh keluar dari...

Thursday, July 5, 2018

An-Nawaqidhul Islam 37 : Penjelasan Kaidah Kedelapan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 3


Allāh Subhānahu wa Ta’āla didalam Al-Qur’an mengabarkan bahwasanya diantara sifat orang-orang Yahudi mereka dahulu menolong & mencintai orang yang kafir (orang-orang musyrikin yang menyembah berhala) padahal orang-orang Yahudi mereka adalah Ahlul kitab yang menisbatkan diri mereka kepada wahyu / kepada kitab Allāh Subhānahu wa Ta’āla, tapi diantara sifat mereka yg Allāh cela adalah mencintai &...

Tuesday, July 3, 2018

An-Nawaqidhul Islam 36 : Penjelasan Kaidah Kedelapan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2


Seorang Muslim senang apabila agama Allāh ini diatas permukaan bumi, senang apabila seluruh manusia beriman kepada Allāh, gembira ketika manusia taat kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, sebagaimana dia bergembira apabila dirinya taat kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, dan dia benci melihat kekufuran & benci terhadap melihat orang melakukan kemaksiatan kepada Allāh, benci karena kekufuran yang...

Friday, May 18, 2018

An-Nawaqidhul Islam 35 : Penjelasan Kaidah Kedelapan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 1


Berkata pengarang rahimahullah :الثَّامِنُ: مُظَاهَرَةُ المُشْرِكِينَوَمُعَاوَنَتُهُمْ عَلَى المُسْلِمِينَ وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى:﴿وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِين﴾  Kedelapan kata beliau : menolong orang-orang musyrik dan membantu mereka didalam memerangi kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla yang...

Monday, May 14, 2018

An-Nawaqidhul Islam 34 : Penjelasan Kaidah Ketujuh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 5


ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ [Surat Al-Baqarah 102] Mereka mempelajari sihir yang tidak memudhoroti mereka & tidak memberikan manfaat kepada mereka وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ Yang memudhoroti mereka di dunia maupun di akhirat  وَلَا يَنْفَعُهُمْ Dan juga tidak memberikan...

Friday, May 11, 2018

An-Nawaqidhul Islam 33 : Penjelasan Kaidah Ketujuh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 4


Mempelajari An-Nawāqidhul Islām adalah perkara yang sangat penting Hudzaifah Ibn Yaman (beliau) mengatakan   كَانَ أصحاب رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُوْنَه عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي “Dahulu para sahabat Rasulullãh ﷺ, mereka bertanya kepada Rasulullãh ﷺ tentang kebaikan sedangkan aku bertanya kepada Rasulullãh ﷺ...

Monday, May 7, 2018

An-Nawaqidhul Islam 32 : Penjelasan Kaidah Ketujuh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 3


Diceritakan bahwasanya dahulu ketika Nabi Sulaiman meninggal dunia Syaitan & juga Jin menaruh sihir dibawah singgasana beliau yg isinya ini adalah bacaan². Kemudian mengabarkan kepada manusia bahwasanya dahulu Sulaiman bisa mendudukan kami (Jin dan juga Syaitan) adalah karena membaca sihir ini. Yaitu membaca bacaan ini. Padahal ini adalah kedustaan dari syaitan & juga Jin, Allāh Subhānahu...

Friday, May 4, 2018

An-Nawaqidhul Islam 31 : Penjelasan Kaidah Ketujuh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2


Sihir jenis banyak, diantaranya kata beliau adalah Asharf wal athf Ashorf – الصرف Di dalam bahasa Arab artinya memalingkan, maksud beliau adalah memalingkan dari rasa cinta menjadi rasa benci antara seorang suami dengan istri atau antara seorang kawan dengan kawannya yang sebelumnya ada rasa cinta diantara keduanya kemudian dengan bantuan syaitan dirubah menjadi rasa benci diantara keduanya....

An-Nawaqidhul Islam 30 : Penjelasan Kaidah Ketujuh Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 1


Berkata mualif rahimahullah السَّابِعُ: السِّحْرُ – وَمِنْهُ:الصَّرْفُ وَالعَطْفُ-، فَمَنْ فَعَلَهُ أَوْ رَضِيَ بِهِ كَفَرَ، وَالدَلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: ﴿وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولاَ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ﴾ Beliau mengatakan : Assaabi – السَّابِعُ-yang ketujuh yaitu diantara pembatal-pembatal keIslaman السِّحْرُ – وَمِنْهُ:الصَّرْفُ وَالعَطْف Sihir diantaranya...

Friday, April 27, 2018

An-Nawaqidhul Islam 29 : Penjelasan Kaidah Keenam Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 3


Diantara sifat orang yang beriman adalah menghormati Rasulullãh ﷺ Dan diantara bentuk penghormatan kita kepada Rasulullãh ﷺ adalah menghormati istri²nya, mereka adalah ibu-ibu kita & juga menghormati para shahabat nya, Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah memilih wanita-wanita tersebut sebagai istri² RasulNya  ﷺ demikian pula menghormati para shahabat radiallahu anhum.  Ini adalah...

Monday, April 23, 2018

An-Nawaqidhul Islam 28 : Penjelasan Kaidah Keenam Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2


Diantara bentuk perendahan terhadap Allāh Subhānahu wa Ta’āla, adalah meyakini bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta’āla memiliki anak, sebagaimana orang-orang musyrikin وَيَجْعَلُـونَ لِلَّهِ الْبَنـَاتِ سـُبْحَانَهُ ۙ وَلَهُمْ مَا يَشْتَهُونَ [QS An-Nahl 57] “Dan mereka menjadikan bagi Allāh anak anak wanita, Maha Suci Allāh & mereka menjadikan bagi diri mereka anak-anak laki-laki ” Ini...