ikhlas

Tuesday, September 26, 2017

HSI 7.10 - Kitāb At-Taurāh (Bagian 3)


Dan diantara kabar yang kita ketahui tentang Kitab Taurat di dalam Al-Qurān dan Al-Hadīts,
● Kelima | Bahwasanya Kitab Taurat adalah kitab yang Allāh turunkan khusus untuk Bani Isrāīl.
Allāh berfirman:
وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ
“Dan Kami telah berikan kepada Mūsā Al-Kitāb (yaitu Taurat) dan Kami jadikan kitab tersebut sebagai petunjuk bagi Bani Isrāīl.” (QS Al-Isrā: 2)

HSI 7.09 - Kitab At-Taurāh (Bagian 2)


Diantara kabar yang kita ketahui tentang Kitab Taurat di dalam Al-Qurān dan Al-Hadits,
● Ketiga | Bahwasanya Allāh telah menulis At-Taurāh dengan tanganNya.
Di dalam sebagian riwayat dari kisah percakapan antara Nabi Ādam dan Mūsā ‘alayhimassalām, Nabi Ādam berkata kepada Mūsā:
وخَطَّ لك التوراة بيده
“Dan Dialah yang telah menulis untukmu At-Taurāh dengan tanganNya.” (HR Abū Dāwūd, Ibnu Mājah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh)
Diantara kabar yang kita ketahui tentang Taurat adalah,

HSI 7.08 - Kitab At-Taurāh (Bagian 1)


At-Taurātu (التَّوْرَاةُ) berasal dari bahasa Ibrani yang artinya ajaran.
Diantara kabar yang kita ketahui tentang Taurat di dalam Al-Qurān dan Al-Hadīts:
● Pertama | Kitab Taurat/At-Taurāh ini diturunkan kepada Nabi Mūsā ‘alayhissalām 
Allāh berfirman:
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ
“Dan sungguh Kami telah berikan kepada Mūsā Al-Kitab (Kitab Taurat) dan Kami susulkan setelahnya dengan Rasul-rasul.” (QS Al-Baqarah: 87)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
الْتَقَى آدَمُ وَمُوسَى ، فَقَالَ مُوسَى لآدَمَ : آنْتَ الَّذِي أَشْقَيْتَ النَّاسَ ، وَأَخْرَجْتَهُمْ مِنَ الْجَنَّةِ ، َقَالَ آدَمُ لِمُوسَى : أَنْتَ مُوسَى الَّذِي اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ ، وَاصْطَفَاكَ لِنَفْسِهِ ، وَأَنْزَلَ عَلَيْكَ التَّوْرَاةَ ؟ قَالَ : نَعَمْ ،
“Bertemu Ādam dan Mūsā, maka berkata Mūsā kepada Ādam, ‘Apakah engkau adalah Ādam yang telah menyengsarakan manusia dan mengeluarkan mereka dari surga?’ Ādam berkata, ‘Apakah engkau adalah Mūsā yang Allāh telah memilihmu dengan risalahNya dan memilihmu untuk diriNya dan menurunkan kepadamu Kitab Taurat?’ Mūsā berkata, ‘Ya’.” (HR Bukhāri dan Muslim)

HSI 7.07 - Shuhuf Mūsā Dan Kitab Az-Zabūr


Allāh menyebutkan Shuhuf Mūsā dan sebagian isinya di dalam Surat Al-A’la dan An-Najm, sebagaimana telah disebutkan ayat-ayatnya di dalam halaqah sebelumnya.
• Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shuhuf Mūsā berbeda dengan At-Taurāt, diantaranya adalah Syaikh Shālih Alu Syaikh hafizhahullāh.
• Dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Mūsā adalah bagian dari Kitab At-Taurāt, seperti Syaikh ‘Abdurrazzāq Afifiy rahimahullāh.
• Dan sebagian yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Mūsā sama dengan At-Taurāt, diantaranya adalah Syaikh Shālih Fawzān hafizhahullāh.
Wallāhu a’lam, mana diantara pendapat-pendapat ini yang lebih kuat.

Monday, September 25, 2017

HSI 7.06 - Shuhuf Ibrāhīm


Shuhuf adalah jama’ dari shahīfah (صَحِيْفَةٌ) artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menulis di dalamnya.
Shuhuf Ibrāhīm adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Ibrāhīm ‘alayhissalām.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى 
“(Yaitu) Shuhufnya Ibrāhīm dan Mūsā.” (QS Al-A’lā: 19)
Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla juga berfirman:
أَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِي صُحُفِ مُوسَى (٣٦) وَإِبْرَاهِيمَ الَّذِي وَفَّى (٣٧)
“Apakah dia belum dikabarkan dengan apa yang ada dalam Shuhuf Mūsā dan juga Ibrāhīm yang telah menyempurnakan.” (QS An-Najm: 36-37)

HSI 7.05 - Beriman dengan nama-nama Kitab Allah yang kita ketahui namanya


Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allāh adalah beriman dengan nama-nama kitab Allāh yang telah Allāh & Rasul-Nya beritahukan namanya kepada kita & kita ketahui namanya
⑴. Shuhuf Ibrahim & Shuhuf Musa
Shuhuf Ibrahim diturunkan kepada Nabi Ibrahim & Shuhuf Musa diturunkan kepada Nabi Musa alaihima salam
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ
“Yaitu Shuhufnya Ibrahim dan Musa ”
[Surat Al-A’la 19]
⑵. Az Zabur diberikan kepada Nabi Daud alaihi salam
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
ۚ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
” Dan Kami telah berikan kepada Daud kitab Zabur ”
[Surat An-Nisa’ 163]

HSI 7.04 - Bahwasannya Kitab-Kitab ini Benar-Benar Turun Dari Allah


Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allāh adalah:
⑴ Beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar;
• Turun dari Allāh.
• Merupakan kalamullāh dari Allāh bermulai.
⑵ Beriman bahwasanya Allāh telah;
• Berbicara secara hakikat dengan huruf dan maknanya.
• Berbicara sesuai dengan yang Dia kehendaki (dengan cara yang Allāh kehendaki) yang sesuai dengan keagungan Allāh ‘Azza wa Jalla.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ
“Dia telah menurunkan atasmu, Al-Kitāb (Al-Qurān) dengan haq, membenarkan kitab-kitab  sebelumnya dan Dialah yang telah menurunkan Taurāt dan Injīl.” (QS Āli ‘Imrān: 3)

HSI 7.03 - Wahyu


WAHYU
Secara bahasa
Adalah pemberitahuan yang cepat dan samar.
Di dalam Al-Qurān, Allāh menyebutkan bahwa:
⑴ Allāh mewahyukan kepada ibu Nabi Mūsā ‘alayhissalām untuk menyusui Mūsā ‘alayhissalām.
⑵ Allāh mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang.
⑶ Allāh menyebutkan bahwa Nabi Zakariyya ‘alayhissalām mewahyukan kepada kaumnya dengan isyarat.
⑷ Allāh juga menyebutkan bahwasanya syaithān mewahyukan kepada wali-walinya.

Tuesday, September 19, 2017

HSI 7.02 - Pentingnya Beriman Dengan Kitab-Kitab Allāh Dan Cara Beriman Dengan Kitab-Kitab Allāh


Diantara yang menunjukkan pentingnya beriman dengan kitab-kitab Allāh, bahwasanya beriman dengan kitab-kitab Allāh secara global adalah termasuk pokok-pokok aqidah Islam & merupakan rukun yang ke-tiga dari enam rukun Iman yang tidak sah Iman seseorang kecuali dengan mengimani seluruh rukun Iman ini & telah berlalu haditsnya. 

Kemudian diantara yang menunjukkan pentingnya bahwasanya beriman dengan kitab-kitab adalah sifat orang-orang yang beriman. 

✓ Allāh berfirman :

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ…

“Rasul beriman dengan apa yang diturunkan kepadanya dari Rabb nya demikian pula orang-orang yang beriman semua beriman kepada Allāh, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya & Rosul-rosul-Nya”[Surat Al-Baqarah 285]


HSI 7.01 - Pengertian Tentang Kitab Secara Bahasa & Syari’at Dan Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allāh


Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani seorang hamba adalah beriman dengan kitab-kitab Allāh.

Semakin seseorang mengetahui tentang kitab-kitab Allāh secara terperinci maka:
✓Akan semakin bertambah keimanannya.
✓Akan semakin besar manfaatnya di dunia maupun di akhirat. 

● PENGERTIAN KITĀB

◆ Secara Bahasa
Kitābun (كِتَابٌ) dalam bahasa Arab adalah mufrad (tunggal) dari kutubun (كُتُبٌ). Kitab artinya “yang ditulis”.