ikhlas

Tuesday, September 19, 2017

HSI 7.01 - Pengertian Tentang Kitab Secara Bahasa & Syari’at Dan Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allāh


Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani seorang hamba adalah beriman dengan kitab-kitab Allāh.

Semakin seseorang mengetahui tentang kitab-kitab Allāh secara terperinci maka:
✓Akan semakin bertambah keimanannya.
✓Akan semakin besar manfaatnya di dunia maupun di akhirat. 

● PENGERTIAN KITĀB

◆ Secara Bahasa
Kitābun (كِتَابٌ) dalam bahasa Arab adalah mufrad (tunggal) dari kutubun (كُتُبٌ). Kitab artinya “yang ditulis”. 

◆ Secara Syari’at
Yang dimaksud kitab-kitab disini adalah kitab-kitab yang Allāh turunkan kepada para rasulNya sebagai petunjuk bagi manusia, supaya mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Al-Qurān, As-Sunnah dan Ijma’ kaum Muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman kepada kitab-kitab Allāh.

Dan bahwasanya kekufuran dengan kitab-kitab Allāh pada hakikatnya adalah kekufuran dengan Allāh. 

● Dari Al-Qurān

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kalian kepada Allāh dan RasulNya dan kitab yang telah diturunkan kepada RasulNya dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. 

Dan barangsiapa yang kufur kepada Allāh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh.”(QS An-Nisā: 136)

● Dari As-Sunnah 

Sabda Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam ketika ditanya Jibrīl tentang “Apa itu Iman?”. Beliau mengatakan:

اْلإِيْمَانِ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Beriman adalah engkau beriman dengan Allāh, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir dan engkau beriman dengan taqdir yang baik maupun yang buruk.”(HR Muslim)

● Ijmā’

Telah berkata Ibnu Baththah rahimahullāh: 

وكذلك وجوب الإيمان والتصديق بجميع ما جاءت به الرسل من عند الله، وبجميع ما قاله الله عز وجل فهو حقٌّ لازمٌ، فلو أن رجلاً آمن بجميع ما جاءت به الرسل إلا شيئاً واحداً، كان بردّ ذلك الشيء كافراً عند جميع العلماء 
“Demikian pula wajibnya beriman dan membenarkan seluruh apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allāh dan beriman dengan seluruh yang Allāh ‘Azza wa Jalla katakan, ini adalah sebuah kewajiban. 

Seandainya seseorang beriman dengan seluruh yang dibawa oleh Rasul kecuali satu hal maka dengan dia menolak satu hal tersebut jadilah dia kafir menurut seluruh ulama.”(Al-Ibānah Ash-Shughra halaman 211)
Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA.