ikhlas

Monday, July 31, 2017

HSI 6.11 – Beriman Dengan Sifat-sifat Akhlaq Malaikat Bagian 2


Diantara sifat-sifat akhlaq malaikat adalah:

● Kedua: Sifat malu

Malu adalah sifat mulia yang membawa seseorang untuk meninggalkan yang buruk dan membawanya kepada akhlaq yang mulia, bahkan dia adalah termasuk cabang keimanan.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda berbicara tentang ‘Utsmān Ibnu ‘Affan radhiyallāhu ‘anhu:

أَلَا أَسْتَحِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ؟
“Apakah aku tidak malu dari seorang laki-laki yang malaikat malu kepadanya?” (HR. Muslim IV/1866, no.2041 kitab “Fadhaa-ilush Shahaabah” bab “min fadhaa-ili Utsman”)

Friday, July 28, 2017

HSI 6.10 – Beriman Dengan Sifat-Sifat Ahlak Para Malaikat Bagian 1


Diantara beriman dengan malaikat Allāh adalah beriman dengan akhlaq mereka diantaranya: 

● Pertama: Mereka memiliki sifat Al-Karām dan Al-Birr

Malaikat memiliki sifat Al-Karām, artinya memiliki akhlaq yang mulia lagi terpuji. Dan mereka memiliki sifat Al-Birr, yang artinya banyak berbuat baik kepada oranglain. 

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: 


بِأَيْدِي سَفَرَةٍ (١٥) كِرَامٍ بَرَرَةٍ ( ١٦)
“Al-Qurān ditulis dengan tangan-tangan malaikat yang mulia akhlaqnya lagi berbuat baik.” (‘Abasa 15-16)

Thursday, July 27, 2017

HSI 6.09 – Beriman Dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat (Bagian 4)


Disana ada diantara malaikat yang Allāh atau RasulNya sebutkan sifat fisiknya secara khusus.
Diantaranya,

⑴ Malaikat Penjaga Neraka

Mereka adalah malaikat yang keras hatinya, tidak memiliki kasih sayang dan sangat keras serta kuat badannya.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang dijaga oleh para malaikat yang keras hatinya dan kuat badannya, yang mereka tidak memaksiati Allāh dalam perintah Allāh yang Allāh perintahkan kepada mereka. Dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.” (At-Tahrīm 6)


Wednesday, July 26, 2017

HSI 6.08 – Beriman Dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat (Bagian 3)


Sifat yang ke-7 diantara sifat-sifat fisik malaikat, bahwasanya:

⑺ Malaikat bisa dilihat.

Kebiasaan malaikat adalah tidak menampakkan dirinya dari manusia namun terkadang menampakkan diri dengan izin Allāh di hadapan makhluq yang lain.
Dalil-dalil telah menunjukkan bahwasanya malaikat bisa dilihat.
Nabi Ibrāhīm dan Nabi Lūth ‘alayhimassalām telah melihat malaikat dalam bentuk manusia.

Maryam ‘alayhāssalām melihatnya dalam bentuk manusia.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah melihat Jibrīl dalam bentuk aslinya dan sering dalam bentuk manusia.


Tuesday, July 25, 2017

HSI 6.07 – Beriman Dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat (Bagian 2)


Sifat yang ke-5 bahwasanya:

⑸ Malaikat berbicara
Dalil di dalam Al-Qurān dan Hadīts banyak menunjukkan bahwasanya malaikat berbicara.
Mereka berbicara dengan Allāh, sebagaimana firman Allāh:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Dan ketika Rabbmu berkata kepada malaikat-malaikat: ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalīfah.’ Mereka berkata: ‘Apakah Engkau menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan menumpahkan darah? Sedangkan kami bertasbih dan memujiMu dan mensucikanMu.’ Allāh berkata: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui’.”(Al-Baqarah 30)

Monday, July 24, 2017

HSI 6.06 – Beriman Dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat (Bagian 1)


Di antara beriman dengan malaikat-malaikat Allāh adalah beriman dengan sifat-sifat mereka yang telah dikabarkan oleh Allāh dan RasulNya.
Sifat-sifat malaikat ada 2;
⑴ Sifat-sifat fisik (penciptaan)
⑵ Sifat-sifat akhlaq (perangai)


Di antara sifat-sifat fisik malaikat:

⑴ Malaikat diciptakan dari cahaya.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُوْرِ

“Diciptakan malaikat dari cahaya.” (HR. Muslim IV/2294) Kitab Az-Zuhd Wa Ar Raqaaiq

Friday, July 21, 2017

HSI 6.01 – Muqadimah Beriman Kepada Malaikat



Diantara pokok-pokok keimanan yang harus diimani oleh seorang hamba adalah “Beriman dengan malaikat-malaikat Allāh”.

Al-Qurān, As-Sunnah dan Ijmā’ kaum Muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman dengan mereka. Dan kekufuran dengan malaikat adalah kekufuran dengan Allāh ‘Azza Wa Jalla.

Semakin seseorang mengetahui tentang malaikat Allāh secara terperinci maka akan semakin bertambah keimanannya dan akan semakin banyak manfaatnya.
Al-Malāikah (الملآئكة) adalah jamak dari malak (ملك) yang artinya adalah utusan. Mereka adalah makhluq mulia dan dimuliakan. Allāh telah memilih mereka menjadi utusan Allāh kepada makhluqNya.


HSI 6.05 - Nama-nama Yang Tidak Benar Penisbahannya Kepada Sebagian Malaikat


Di sana ada nama-nama malaikat yang masyhūr di kalangan kaum Muslimin akan tetapi tidak berdasarkan dalil yang shahīh.

⑴ IZRĀIL, sebagai nama dari malaikat pencabut nyawa.

Tidak ada dalil yang shahīh bahwa Izrāīl adalah nama dari malaikat pencabut nyawa.
Allāh di dalam Al-Qurān dan Nabi di dalam hadīts yang shahīh hanya menggunakan istilah “Malakul Maut” (malaikat kematian).
Allāh berfirman:

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

“Katakanlah Malakul Maut (malaikat kematian) yang ditugaskan kepada kalian akan mewafatkan kalian kemudian kalian akan dikembalikan kepada Rabb kalian.” (As-Sajdah 11)

Thursday, July 20, 2017

HSI 6.04 - Beriman Dengan Nama-Nama Khusus Malaikat


Diantara cara beriman dengan malaikat yaitu beriman dengan nama-nama khusus sebagian yang ada di dalam dalil yang shahīh.

Adapun yang tidak kita ketahui namanya dan mereka ini jauh lebih banyak, maka kita beriman secara global, artinya beriman dengan adanya mereka meskipun kita tidak mengetahui namanya.

Dan diantara malaikat yang kita ketahui namanya:

⑴ JIBRĪL

Allāh berfirman:


قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ
“Katakanlah: ‘Barangsiapa yang menjadi musuh Jibrīl maka sesungguhnya dia telah menurunkan wahyu ke dalam hatimu dengan izin Allāh’.” (Al-Baqarah 97)

Wednesday, July 19, 2017

HSI 6.03 - Beriman Dengan Nama-nama Umum Malaikat


Malaikat adalah nama umum bagi makhluq yang mulia ini.

Diantara beriman dengan malaikat Allāh adalah beriman bahwasanya selain nama umum ini (yaitu malaikat), di dalam Al-Qurān Allāh juga memberi nama makhluq yang mulia ini dengan nama-nama umum yang lain.

Allāh menamai mereka sebagai:

⑴ Safarah (سَفَرَةٌ) artinya utusan-utusan.

Allāh berfirman:

Tuesday, July 18, 2017

HSI 6.02 - Beriman dengan Keberadaan Malaikat


Di antara beriman dengan malaikat-malaikat Allāh adalah beriman dengan keberadaan mereka.
 

Dan ilmu tentang keberadaan malaikat adalah termasuk ilmu yang darurat diketahui seorang Muslim.

Allāh telah mengabarkan tentang mereka di dalam Al-Qurān dan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam di dalam hadits-hadits yang shahīh. Disebutkan tentang:

• Sebagian nama-nama mereka
• Sifat-sifat mereka
• Amalan-amalan mereka
• Pertemuan mereka dengan sebagian Nabi dan orang-orang shālih.

Ini semua menunjukkan kepada kita tentang kebenaran keberadaan mereka.

Dan kaum Muslimin telah bersepakat tentang keberadaan malaikat Allāh, bahkan umat-umat yang mendustakan para Rasul, mereka mengakui keberadaan malaikat.

Sebagaimana Allāh sebutkan dalam beberapa ayat, di antaranya adalah:

Firman Allāh ‘Azza wa Jalla:

فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ مَا هَذَا إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُرِيدُ أَنْ يَتَفَضَّلَ عَلَيْكُمْ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَنْزَلَ مَلَائِكَةً مَا سَمِعْنَا بِهَذَا فِي آَبَائِنَا الْأَوَّلِينَ

“Maka berkatalah sekelompok orang-orang kāfir dari kaum Nūh: ‘Tidaklah orang ini kecuali manusia seperti kalian, ingin melebihi kalian. Dan seandainya Allāh menghendaki niscaya Allāh akan menurunkan malaikat. Kita tidak pernah mendengar hal ini dari nenek moyang terdahulu’.” (Al-Mu’minūn 24)
Dan di antara sifat seorang yang bertaqwa adalah beriman dengan perkara-perkara yang ghāib.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ

“Mereka beriman dengan yang ghāib.” (Al-Baqarah 3)

Tidak boleh seorang Muslim mengingkari keberadaan para malaikat atau ragu-ragu karena tidak pernah melihatnya atau tidak pernah mendengar suaranya. Dan tidak boleh menta’wilnya dengan ta’wil yang tidak berdasar.

Seperti perkataan bahwa malaikat hanyalah nama kekuatan yang baik dan bukan makhluq yang haqiqi.

Barangsiapa yang mengingkari keberadaan malaikat setelah datangnya ilmu yang jelas dan hujjah yang nyata maka sungguh dia telah kufur.




Klik HSI Audio untuk mendownload kajian diatas

 Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA.