ikhlas

Wednesday, January 31, 2018

An-Nawaqidhul Islam 03 : Penjelasan Pengantar Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 3


Disana ada pembatal keIslam-an yang berupa Aqidāh, berupa keyakinan, berupa itiqod.
⇒ Meyakini bahwasanya ada ilāh selain Allāh
⇒ Meyakini bahwasanya hukum selain hukum Allāh adalah lebih baik dari pada hukum Allāh
⇒ Meyakini bahwasanya shalat tidak wajib
⇒ Meyakini sesuatu yang diharamkan jelas didalam agama meyakini bahwasanya itu halal.

Maka ini adalah keyakinan yang bisa membatalkan keIslam-an seseorang, sebagaimana orang² munafik mengucapkan kalimat – لا إله إلا الله – & mengucapkan – محمداً رسول الله – Akan tetapi mereka tidak berkeyakinan dua kalimat syahadat tersebut, didalam hati mereka, mereka tidak percaya bahwasanya Muhammad adalah Rasulullãh. Ini adalah bentuk kekufuran yang berupa keyakinan meskipun mereka mengatakan dihadapan Rasulullãh ﷺ “sesungguhnya engkau adalah rasulullah” tapi mereka tidak meyakini itu didalam hati mereka & Allāh menghukumi mereka sebagai orang kafir

Friday, January 26, 2018

An-Nawaqidhul Islam 02 : Pengantar Penjelasan Kitāb Nawāqidhul Islām (Bagian 2)


Seseorang masuk ke dalam agama Islam dengan 2 kalimat syahadat, dengan 2 kalimat syahadat ini maka dia dianggap sebagai seorang Muslim, dijaga darah dan kehormatannya.
sebagaimana sabda Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam:


أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الْإِسْلَامِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ
 

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengatakan dan bersyahadat Lā ilāha illallāh dan bersyahadat Muhammad Rasūlullāh, kemudian mendirikan shalat, membayar zakat, maka apabila mereka melakukann itu semua – عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ – maka sungguh mereka telah menjaga dariku darah mereka – وَأَمْوَالَهُمْ – dan harta mereka – إِلَّا بِحَقِّ الْإِسْلَامِ – kecuali dengan hak Islam – وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ – dan hisab mereka adalah atas Allāh Subhānahu wa Ta’ālā.”


Monday, January 22, 2018

An-Nawaqidhul Islam 01 : Penjelasan Pengantar Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 1


Setelah kita menyelesaikan kitab Al-Qowaidul arba dengan 25 pertemuan & insyaAllah hari ini akan kita memulai dengan kitab yang baru yang juga dikarang oleh Syaikhul Islam Muhammad Wahab Ibn Sulaiman at Tamimi yang berjudul
“`An Nawaqidhul Islam“`

Sebelum kita memulai mempelajari kitab, akan memperkenalkan pengarang kitab ini.
Beliau adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Ibn Sulaiman at Tamimi yang lahir pada tahun 1115 H, disebuah daerah di jazirah Arab yaitu di Al Uyainah & beliau lahir ditengah-tengah keluarga yang sangat memperhatikan tentang ilmu Agama & beliau menghafal Al-Qur’an dan memulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil sehingga beliau menyelesaikan menghafal Al-Qur’an sebelum berumur 10 tahun.
Kemudian memulai menuntut ilmu agama mempelajari tafsir, mempelajari fiqh & Diantara gurunya adalah bapak beliau sendiri Syaikh Abdul Wahab Ibn Sulaiman kemudian setelah itu beliau rohimahullôh mempelajari ilmu Agama dari beberapa guru yang lain & melakukan rihlah ilmiah, melakukan perjalanan dalam menuntut ilmu pergi ke kota Mekkah, ke kota Madinah, pergi ke Baghdad dan juga kota- kota lain dengan bertujuan untuk menuntut ilmu agama.