HSI 8.17 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 15
Halaqah yang Ke Tujuh belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 15.
Meyakini adanya Al Karomah adalah termasuk pokok akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
Berkata Syaikhul Islam rahimahullah didalam kitab beliau Al Aqidah Al Wasitiyah
ومن عصKeyakinan dengan adanya Al Karomah berdasarkan dalil² dari Al Quran, As Sunnah & juga Ijma.
” termasuk pokok² Ahlus Sunnah adalah membenarkan Karomah para wali & perkara² diluar kebiasaan yang Allāh jalankan pada diri mereka”
Adapun dari Alquran
① Kisah Maryam dengan Nabi Zakaria alaihi wa sallam
Dimana Nabi Zakaria alaihi salam adalah orang yang menanggung makanan bagi Maryam, yang telah mengkhususkan dirinya untuk beribadah kepada Allāh, namun sesuatu yang luar biasa setiap kali Zakaria memasuki mihrob Maryam dia mendapatkan makanan.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍIbn Katsir menyebutkan didalam tafsir nya, bahwa Nabi Zakaria alaihi sallam menemukan didalam mihrob Maryam buah²an musim dingin ketika musim panas & buah² musim panas ketika musim dingin.
“setiap kali Zakaria memasuki Mihrob Maryam beliau mendapatkan disisi Maryam rezeki, Zakaria berkata “wahai Maryam dari mana engkau mendapatkan makanan ini?” Maryam menjawab “ini adalah dari sisi Allāh, sesungguhnya Allāh memberikan Rizki kepada siapa yang dikehendaki tanpa perhitungan” (Ali ‘Imran : 37)
② Kisah Ashabul Kahfi yang Allāh sebutkan diawal² surat Al-Kahfi ketika mereka tidur dalam waktu yg lama tanpa memakan makanan & tidak rusak badan mereka.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًاAda yang mengatakan 300 tahun bila dihitung dengan tahun syamsiah & 309 tahun bila dihitung dengan tahun Qomariah.
” Dan mereka tinggal di guha mereka selama 300 tahun & tambah 9 tahun”. (Al-Kahfi : 25)
③ Istri Fir’aun yang bernama Asiyah, Allāh memperlihatkan rumah Asiyah didalam surga ketika sedang di adzab oleh Fir’aun.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
“Dan Allāh telah membuat permisalan bagi orang-orang yang beriman dengan istri firaun ketika dia berkata “Wahai Rabb ku bangunkanlah aku disisi Mu rumah didalam surga & selamat kanlah aku dari Firaun & amalannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzolim” (At-Tahrim : 11)
Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA