ikhlas

Monday, February 26, 2018

An-Nawaqidhul Islam 21 : Penjelasan Kaidah Ketiga Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2




Dan Allāh mengkafirkan orang-orang yang membedakan diantara para Rasul.

Beriman kepada sebagian Rasul & mendustakan Rasul yang lain, sebagaimana ini adalah keadaan orang-orang Yahudi & Nashrani.

Orang-orang Yahudi mengaku beriman dengan Nabi Musa alaihi salam & beliau adalah Rasulullãh, ketika datang Rasulullãh ﷺ yaitu Muhammad ﷺ mereka kufur dengan Nabi Muhammad ﷺ, ini namanya membedakan diantara para Rasul, beriman kepada sebagian Rasul & kufur kepada Rasul yang lain. Termasuk didalamnya orang-orang Nashrani, beriman kepada Nabi Isā alaihi salam tetapi mereka kufur dengan Rasulullãh ﷺ.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ…

[QS An-Nisa’ 150]
“Sesungguhnya orang-orang yang kufur kepada Allāh & para RasulNya &  mereka ingin membedakan antara Allāh & para RasulNya kemudian mereka mengatakan

نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْض


Kami beriman kepada sebagian mereka /sebagian para Rasul & kami kufur dengan Rasul yang lain”.

أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا ۚ…

[QS An-Nisa’ 151]
“mereka adalah orang-orang yang benar-benar kekafirannya”.

Yaitu membedakan diantara para Rasul, beriman dengan sebagian Rasul & kafir dengan Rasul yang lain. 

Ini adalah keadaan orang-orang Yahudi & juga Nashrani, beriman kepada sebagian Rasul & kufur dengan Rasulullãh ﷺ.

Allāh mengatakan

أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا

Mereka ini benar benar orang yang kafir

Bagaimana kita mengatakan bahwasanya orang-orang Yahudi & Nashrani adalah bukan orang yang kafir..?

 Dan Rasulullãh ﷺ bersabda :

 لاَ يَسْمَعُ بِي أحد من هذه الأمة لا يَهُودِيٌّ، وَلاَ نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كانَ مِنْ أَصْحَابِ النار.

 “Tidak mendengar tentang kedatanganku salah seorang dari umat ini baik seorang Yahudi maupun Nashrani kemudian dia meninggal dunia & tidak beriman dengan apa yang aku bawa kecuali dia adalah termasuk penduduk Neraka”.

Ini adalah kabar dari Rasulullãh ﷺ, orang Yahudi & juga Nashrani yang tidak beriman dengan beliau ﷺ setelah kedatangan beliau, setelah mereka mendengar kedatangan beliau kemudian dia mati & tidak beriman dengan beliau ﷺ maka dia adalah termasuk penduduk Neraka.

Kabar yang jelas dari Allāh & RasulNya tentang kekufuran orang-orang Yahudi & Nashrani. Demikian pula orang-orang Munafik, mereka adalah orang-orang yang kafir & Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengabarkan bahwasanya orang-orang Munafik berada ditingkat yang paling bawah didalam Neraka 

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ

[QS An-Nisa’ 145]
“Sesungguhnya orang Munafik mereka berada di neraka yaitu ditingkat yang paling bawah”.

Allāh mengabarkan tentang kekufuran orang-orang Munafik, firman-Nya

وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ

[QS At-Tawbah 74]
“dan sungguh mereka (orang-orang Munafik) telah mengucapkan ucapan yang kufur & mereka kafir setelah Islām mereka”.

Menunjukkan kepada kita tentang kekufuran orang-orang Munafik, meskipun mereka dengan lisan mereka dengan dhohir mereka menampakkan seakan mereka adalah orang yang beriman, mengucapkan

لا إله إلا الله

Dengan lisannya, bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasulullãh dengan lisannya, hidup bersama kaum muslimin, terkadang mereka melakukan shalat bersama muslimin, akan tetapi hati mereka kufur terhadap itu semua. Maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla memasukkan mereka termasuk diantara golongan orang-orang yang kafir.

Kewajiban kita adalah meyakini bahwasanya mereka adalah orang-orang yang kafir

مَنْ لَمْ يُكَفِّرِ المُشْرِكِينَ 

“Barangsiapa yang tidak mengkafirkan orang-orang yang musyrikin ”.

أَوْ شَكَّ فِي كُفْرِهِمْ

“atau meragukan kekufurannya”.

`Mengatakan mungkin mereka kafir dan mungkin mereka muslim,

 ini namanya ragu².

Kalau pertama mengatakan 

Mereka muslim tapi yang kedua meragukan tentang kekufuran orang-orang musyrikin tersebut, maka ini juga tidak boleh & diharamkan & Orang yang meragukan tentang kekufuran orang-orang musyrikin maka dia kafir.

Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA