HSI 9.13 Dua Macam Iradah Atau Keinginan Allāh
Halaqah yang Ke tiga belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Takdir Allāh "Dua Macam Iradah Atau Keinginan Allāh"
Diantara perkara yang penting dipahami oleh setiap muslim didalam masalah Beriman Dengan Takdir Allāh bahwa Iradah atau keinginan Allāh ada dua macam
1. Iradah Kauniah Qodariah
Yaitu keinginan Allāh yang berkaitan dengan penciptaan dan kejadian² yang ditakdirkan oleh Allāh ajja wajalla, seperti
- Keinginan Allāh menciptakan manusia & hewan
- Menciptakan orang yang taat & orang yang berbuat maksiat
- Menciptakan ketaatan dan kemaksiatan , dll
Dalil Iradah Kauniah adalah firman Allāh ajja wajalla :
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُDan Allāh berfirman:
“Sesungguhnya perkara Allāh apabila menginginkan sesuatu adalah mengatakan *jadilah*maka jadilah dia” (Ya-Sin : 82)
… إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُDan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
“Sesungguhnya Allāh melakukan apa yang Dia inginkan” (Al-Hajj : 14)
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ…Dan masiyah /kehendak Allāh yg disebutkan didalam Halaqah yang ke-7 adalah nama lain dari Iradah Kauniah Qodariah.
“Barangsiapa yang Allāh inginkan untuk diberi hidayah maka Allāh lapangkan dada nya untuk menerima Islām & barangsiapa yang Allāh inginkan untuk disesatkan maka Allāh akan menjadikan dadanya sempit lagi sesat seperti ketika dia berusaha naik keatas.. ” (Al-An’am : 125)
2. Iradah Qodariah Sar-iyyah Diniyyah
Yaitu keinginan Allāh yang berkaitan dengan syariat agama Allāh turunkan.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla menginginkan manusia mengikuti syariat-Nya & agama Nya, menginginkan mereka menjalankan perintah Allāh & menginginkan mereka meninggalkan larangan Allāh. Dalil Iradah Syariyah Diniyyah diantaranya Firman Allāh ajja wajalla:
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًاDan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
“Sesungguhnya Allāh hanya menginginkan untuk menghilangkan kotoran dari kalian wahai Ahlul bait & membersihkan dari dosa dengan sebenar-benarnya” (Al-Ahzab : 33)
وَاللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ عَلَيْكُمْ…Dan dari Annas bin Malik radiallahu anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda:
“Dan Allāh menginginkan untuk menerima Taubat kalian… ” (An-Nisa’ 27)
يقول الله تعالى : لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ : لَوْ أَنَّ لَكَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ أَكُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ ” ، فَيَقُولُ : نَعَمْ ، فَيَقُولُ : ” أَرَدْتُ مِنْكَ أَهْوَنَ مِنْ هَذَا ، وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ ، أَنْ لَا تُشْرِكَ بِي شَيْئًا ، فَأَبَيْتَ إِلَّا أَنْ تُشْرِكَ بِي ”
“Allāh Subhānahu wa Ta’āla berkata kepada penduduk Neraka yang paling ringan azab nya di hari kiamat, seandainya engkau memiliki seluruh apa yang ada dibumi apakah engkau akan menebus dengan nya? Maka dia berkata : Iya Maka Allāh berkata Aku menginginkan dirimu yang lebih ringan dari pada ini, sedangkan engkau saat itu berada di dalam sulbi adam yaitu supaya engkau tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka engkau pun enggan, kecuali menyekutukan diri Ku” (HR Bukhari dan Muslim)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy