ikhlas

Tuesday, October 3, 2017

HSI 7.14 - Kitāb Injil (Bagian 3)


Diantara kesalahan yang ada di dalam Al-Injīl yang tersebar sekarang adalah penyebutan nasab Nabi ‘Īsā ‘alayhissalām kepada laki-laki.

[Sebagaimana dalam Injil Matius pasal 1 ayat 1-17 dan di dalam Injil Lucas pasal 3 ayat 23-38]

Padahal Allāh telah mengabarkan di dalam Al Qurān bahwa Nabi ‘Īsā ‘alayhissalām lahir dari:

✓Seorang wanita tanpa disentuh laki-laki

✓Seorang wanita yang shālihah, bukan wanita pezina

✓Bukan wanita yang bersuami

Sebagai tanda kekuasaan Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

قَالَتْ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا

“Maryam berkata, “Bagaimana aku memiliki anak laki-laki, padahal tidak ada laki-laki yang menyentuhku dan aku bukan wanita pezina.” Jibrīl berkata, “Demikianlah dikatakan oleh Rabbmu. Dia berkata, ‘Yang demikian mudah bagiKu dan supaya Kami jadikan dia (yaitu ‘Īsā) sebagai tanda kekuasaan Kami bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami. Dan itu adalah perkara yang sudah diputuskan’.” (QS Maryam: 20-21)

Oleh karena itu, Allāh menyebutkan di dalam Al Qurān:

• ‘ĪSĀ BIN MARYAM

⇒ Sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah 87 dan juga yang lain.

• AL-MASĪH BIN MARYAM

⇒ Sebagaimana dalam Surat Al-Māidah ayat 17 dan juga yang lain.

• AL-MASĪH ‘ĪSĀ BIN MARYAM

⇒ Sebagaimana dalam QS Āli ‘Imrān ayat 45 dan juga yang lain.

Apa yang tertulis di dalam Injil yang sekarang justru membenarkan aqidah orang Yahudi yang mengatakan bahwa “Nabi ‘Īsā adalah anak zina”.

Dan di sana ada perbedaan antara nasab ‘Īsā antara Injil Matius dan Injil Lukas;

● INJĪL MATIUS


Di dalam Injil Matius disebutkan bahwa Nabi ‘Īsā adalah:

• Anak Yūsuf bin Ya’qūb bin Matan bin Ilyāzar dan seterusnya.

• Termasuk keturunan Nabi Sulaimān bin Dāwūd ‘alaihimāssalām.



● INJĪL LUKAS

Adapun di dalam Injil Lukas disebutkan bahwa beliau adalah:

• Anak Yūsuf bin Eli bin Matat bin Lewi dan seterusnya.

• Termasuk keturunan Natan bin Dāwūd ‘alaihissalām.


Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA.