ikhlas

Thursday, January 3, 2019

HSI 8.23 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 21


Halaqah yang Ke Dua Puluh tiga dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 21.

Setelah kita memahami mukjizat, Al Karomah & Al Akhwal assyaithoniyyah dan yang berkaitan dengannya maka melanjutkan poin² tentang tata cara beriman kepada para rasul.

Diantara tata cara beriman kepada para rasul alaihimus salam adalah beriman dengan nama-nama para Nabi Rasul yang Allāh telah sebutkan namanya didalam Alquran mereka berjumlah 25 orang, 18 Diantaranya disebutkan berturut-turut didalam surat Al An’am & 7 orang berpisah² didalam surat yang lain. 18 nama didalam surat Al An’am adalah

1. Ibrahim
2. Ishaq
3. Ya’qub
4. Nuh
5. Daud
6. Sulaiman
7. Ayyub
8. Yusuf
9. Musa
10. Harun
11. Zakaria
12. Yahya
13. Isa
14. Ilyas
15. Ismail
16. Al Yasa
17. Yunus
18. Luth

Alaihimus salam (Al An’am 83-86)

Adapun 7 orang yang lain adalah

1. Nabi Adam, 20 kali nama Nabi Adam disebutkan di dalam Alquran, yg pertama didalam surat Al-Baqarah ayat 31.
2. Nabi Idris, Sekali disebutkan didalam Alquran dalam surat Maryam 56.
3. Nabi Dzulkifli, Dua kali disebutkan didalam Alquran, yang pertama surat Al Anbiya & surat Shod ayat yang ke48.
4. Nabi Hud, Sepuluh kali disebutkan didalam Alquran yang pertama Al-Baqarah 1 11.
5. Nabi Sholeh, 7kali disebutkan pertama kali didalam surat Al A’rof 77.
6. Nabi Syuaib, Sepuluh Kali disebutkan didalam Alquran yg pertama didalam surat Al A’rof 85.
7 Nabi Muhammad ﷺ, Empat kali disebutkan, yang pertama didalam surat Al Imran 124.

Kemudian diantara beriman dengan para Rasul alaihimus salam. Adalah meyakini adanya kekhususan Nabi Muhammad ﷺ dibandingkan dengan Nabi² yang lain & diantaranya :

① Beliau diutus untuk segenap Manusia dan Jin.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengatakan:
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا

“katakanlah wahai manusia sesungguhnya aku adalah Rasulullãh untuk kalian semuanya”


Dan Nabi ﷺ bersabda:
كان النبي يبعث إلى قومه خاصة وبعثت إلى الناس كافة

“Dan dahulu para Nabi diutus kepada kaumnya secara khusus & aku diutus kepada seluruh manusia secara umum” (Al-A’raf : 158) (HR Bukhari)

Dan beliau ﷺ diutus kepada Jin sebagaimana kisah yang Allāh sebutkan di dalam surat Al Jin

② Allāh telah menjadikan beliau sebagai Nabi yang terakhir.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ…

[QS Al-Ahzab 40]
“Tidaklah Muhammad bapak salah seorang diantara laki-laki kalian akan tetapi dia adalah Rasulullãh & penutup para Nabi”


Dan Rasulullãh ﷺ bersabda :
كانتْ بنو إسرائيلَ تسوسُهمُ الأنبياءُ ، كلَّما هلَكَ نبيٌّ خلَفَهُ نَبِيٌّ ، وإِنَّه لا نَبِي بعدِي ،…

“dahulu Bani Israel dipimpin oleh para Nabi, setiap kali meninggal seorang Nabi akan digantikan Nabi yang lain & sesungguhnya tidak ada Nabi setelahku” (HR Al Bukhari dan Muslim)

Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA