ikhlas

Thursday, January 3, 2019

HSI 8.24 - Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 22


Halaqah yang Ke Dua Puluh empat dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada para Rasul alaihimus salam adalah Cara Beriman Kepada Para Rasul Bag 22.

Diantara cara beriman kepada para rasul alaihimus salam adalah mengetahui beberapa persamaan antara Nabi & Rasul. Mereka semua adalah manusia Laki-laki dan Merdeka

Mereka adalah manusia maksudnya adalah bukan dari kalangan Jin & bukan dari kalangan Malaikat.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَبَعَثَ اللَّهُ بَشَرًا رَسُولًا

”Dan tidaklah menghalangi manusia untuk beriman ketika datang kepada mereka petunjuk kecuali ucapan mereka, apakah Allāh mengutus seorang manusia sebagai seorang Rasul” (Al-Isra : 94)
Dan Allāh mengatakan:
وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِ النُّبُوَّةَ وَالْكِتَابَ…

”Dan Kami telah memberikan Ishak & juga Yakub kepada Ibrahim & kami jadikan kenabian & kitab didalam keturunannya… “ (Al-Ankabut :27)
Di dalam ayat ini Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengabarkan bahwasanya kenabian ada pada keturunan Ibrahim alaihi salam & keturunan Nabi Ibrahim alaihi salam adalah keturunan dari kalangan manusia bukan dari Jin & bukan dari Malaikat.

Dan mereka (yaitu para Nabi & Rasul) adalah dari kalangan laki-laki & bukan dari kalangan wanita.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ مِنْ أَهْلِ الْقُرَىٰ ۗ…

(”Dan tidaklah kami mengutus sebelummu para Rasul kecuali mereka adalah laki-laki yang Kami wahyu kan kepada mereka diantara penduduk negeri… “ (Yusuf : 109)
Dan mereka adalah orang-orang yang merdeka & bukan budak karena perbudakan adalah sifat yang tidak sesuai dengan kedudukan Nabi & waktu seorang budak adalah sepenuhnya bagi tuannya, maka kapan dia pergi & menghadapi lawan²nya. Adapun yang terjadi pada Nabi Yusuf alaihi salam ketika beliau menjadi budak bagi salah seorang dimesir, maka asalnya Yusuf adalah orang yang merdeka, kemudian saudara² nya yg telah menipu daya beliau

adapun sabda Rasulullãh ﷺ :
وسلم: مَا بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا رَعَى الْغَنَمَ

“Tidaklah Allāh mengutus seorang Nabi kecuali mengembala kambing” (HR Bukhari)
Maka para Nabi tersebut bukan mengembala karena dia seorang budak akan tetapi mengembala Kambing nya sendiri atau mengembala milik orang lain dengan dibayar, sebagaimana Rasulullah ﷺ mengembala untuk penduduk Makkah [hadits riwayat Bukhori] dan Nabi Musa alaihi salam mengembala untuk seorang laki-laki yang shaleh dari Madyan. Sebagaimana didalam Al Qashas ayat 27


Sumber : Halaqoh Silsilah Islamiyyah bimbingan Ustadz Abdullah Roy Lc. MA