ikhlas

ikhlas

Friday, March 2, 2018

An-Nawaqidhul Islam 25 : Penjelasan Kaidah Keempat Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 2


Di dalam Al-Qur’an ketika Allāh Subhānahu wa Ta’āla menyebutkan ayat warisan يُوصِيكُمُ اللَّهُ فِي أَوْلَادِكُمْ ۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنْثَيَيْنِ ۚ… [QS An-Nisa’ 11] Disebutkan di dalam ayat ini oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla tentang beberapa hal yang berkaitan dengan hukum waris. Bahwasanya : ✓ Anak laki-laki mendapatkan sekian ✓ Anak perempuan mendapatkan sekian ✓...

Thursday, March 1, 2018

An-Nawaqidhul Islam 24 : Penjelasan Kaidah Keempat Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 1


Pembatal KeIslaman yang Ke-4 Berkata pengarang rahimahullahu الرَّابِعُ*: مَنْ اعْتَقَدَ أَنَّغَيْرَ هَدْي النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَم أَكْمَلُ مِنْ هَدْيِهِ وَأَنَّ حُكْمَ غَيْرِهِ أَحْسَنُ مِنْ حُكْمِهِ كَالذِينَيُفَضِّلُونَ حُكْمَ الطَّوَاغِيتِ عَلَى حُكْمِهِ فَهُوَ كَافِرٌ. Beliau mengatakan: “pembatal yang ke-4 yaitu pembatal keIslaman ke-4 barangsiapa yang meyakini...

An-Nawaqidhul Islam 23 : Penjelasan Kaidah Ketiga Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 4


Dan keyakinan kita tentang kekufuran orang-orang yang Musyrik & orang-orang yang Kafir bukan berarti kita tidak berakhlak kepada mereka, didalam Islām kita meyakini kekufuran orang-orang musyrikin tetapi disana ada batasan², boleh seseorang bermuamalah sesuai dengan batasan² syariat. Allāh Subhānahu wa Ta’āla membolehkan kita untuk berbuat baik kepada mereka selama mereka tidak memerangi...